BTN Targetkan Kredit Rp 65,47 Triliun
Jumat, 20 Mei 2011 – 04:50 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa menggelontor kredit hingga Rp 65,47 triliun hingga akhir tahun. Optimisme ini mencuat seiring maraknya pertumbuhan sektor properti di dalam negeri. Karena itu, ekspansi kredit hampir pasti tidak akan menekan permodalan bank yang memang sengaja fokus di sektor pembiayaan perumahan dengan capital adequasy ratio (CAR) berada di level 15,6 persen. Pada RUPS Tahunan kemarin, pemegang saham menyetujui dividen sebesar Rp 274,5 miliar atau 30 persen dari laba bersih yang dihimpun perusahaan pada 2010. Ini berarti, pemegang saham berhak mendapatkan dividen Rp 31 per lembar saham.
“Posisi permodalan saat ini masih berada di kisaran 16,74 persen. Karena ada rencana ekspansi itu, kita akan memertahankan CAR pada posisi 15,6 persen. Artinya, langkah untuk menambah modal belum terlalu urgen untuk saat ini,” ucap Dirut Bank BTN, Iqbal Latanro kepada pers seusai RUPT Tahunan Bank BTN di Jakarta, Kamis (19/5).
Baca Juga:
Menurut Iqbal, sepanjang 2010, Bank BTN mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 51,55 triliun atau naik 26,56 persen dibanding dengan outstanding kredit 2009. Kala itu, tercatat sebesar Rp 40,73 triliun. Naiknya kredit, tersebut secara otomatis mendorong laba bersih dari Rp 490 miliar pada 2009 menjadi Rp 915 miliar pada 2010. Artinya, naik 86,73 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa menggelontor kredit hingga Rp 65,47 triliun hingga akhir tahun. Optimisme
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini