BTN Targetkan Laba Bersih Naik 40 Persen
jpnn.com - SEMARANG – Setelah tahun lalu berhasil mencetak laba bersih Rp 1,85 triliun atau 62 persen dibandingkan perolehan 2014. Tahun 2016 ini PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis laba bersih bisa tumbuh 30-40 persen.
''Tahun ini kami memang menurunkan target pertumbuhan jadi 30-40 persen untuk laba bersih. Sebab, persaingan tahun ini sangat ketat. Apalagi, MEA sudah berjalan. Makanya, target pertumbuhan laba kami tidak terlalu besar kalau dibandingkan dengan tahun lalu,'' ujar Direktur Utama BTN Maryono di sela-sela rapat kerja BTN se-Indonesia di Semarang, Jawa Tengah.
Dia menjelaskan, selain diapresiasi pemegang saham, capaian kinerja perseroan yang cemerlang tahun lalu direspons positif oleh investor dengan kenaikan harga saham berkode BBTN tersebut. ''Sehari setelah pengumuman kinerja, besoknya saham BTN naik menjadi Rp 1.410. Dalam raker ini, Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Gatot Trihargo mengatakan kepada saya bahwa BTN menjadi bank BUMN berkinerja terbaik pada 2015,'' tegasnya.
Salah satu target yang ingin dicapai BTN tahun ini adalah pembiayaan 600.000-700.000 unit perumahan, baik subsidi maupun nonsubsidi. Maryono menyatakan bahwa target itu masuk dalam program pembiayaan sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. ''Pada 2015, Bank BTN telah berkontribusi 474.099 unit dalam program satu juta rumah ini. Tahun ini kami menargetkan bisa 600.000-700.000 unit,'' tutur dia.
Maryono optimistis target tersebut tercapai seiring dengan banyaknya pengembang yang membangun rumah pada 2015 dan diperkirakan selesai tahun ini. Selain itu, perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan pengembang, baik dari REI maupun Apersi. ''Tahun ini kami perluas dengan pengembang di BPJS Ketenagakerjaan dan BUMN Karya,'' katanya.
Hingga 31 Desember 2015, BTN membukukan pertumbuhan kredit Rp 138,95 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi pembiayaan kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 89,9 persen atau Rp 124,92 triliun. (dee/c14/tia/pda)
SEMARANG – Setelah tahun lalu berhasil mencetak laba bersih Rp 1,85 triliun atau 62 persen dibandingkan perolehan 2014. Tahun 2016 ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Yohanes Bayu Tri Susanto Tingkatkan Keterampilan Agen Asuransi
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Cerita Mirza Azmi Beralih Profesi, Dulu Pegawai Batubara Kini jadi Peternak Sapi Perah
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto