BTN Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Hingga Rp 3 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sudah menyiapkan alternatif produk investasi dalam tax amnesty. Perseroan akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan ll Tahap ll tahun 2016.
BTN ingin turut berperan dalam menyukseskan program pemerintah tersebut dengan memberikan banyak alternatif produk kepada masyarakat atau calon investor.
Obligasi Berkelanjutan ll Tahap ll Bank BTN tahun 2016 adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat dimanfaatkan.
Direktur Utama BTN Maryono menegaskan mendukung untuk mendukung dan menyukseskan Program Amnesti Pajak dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
”Sebagai salah satu Gateway, Bank BTN akan menawarkan berbagai macam produk yang menarik sebagai sarana investasi jangka pendek, menengah dan panjang," jelas Maryono, Selasa (26/7).
Obligasi yang ditawarkan Perseroan terbagi dalam dua seri. Yaitu seri A yang bertenor tiga tahun (benchmark SUN SR 0069, rate antara 70 bps sampai 135 bps) dan seri B yang bertenor lima tahun (benchmark SUN SR 0053, rate mulai dari 102 bps sampai 170 bps) dengan total sebesar Rp 3 triliun.
Bunga akan dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga.
Untuk penawaran Obligasi ini Perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT ClMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisi atau underwriter.
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sudah menyiapkan alternatif produk investasi dalam tax amnesty. Perseroan akan melakukan penawaran
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital