BTN Terus Kucurkan Kredit Bagi PNS

Sementara jumlah anggota Asabri termasuk pensiunan sudah mencapai 1,1 juta orang. Umumnya prajurit yang belum memiliki rumah adalah prajurit yang berpangkat Tamtama dan Bintara.

Sebelumnya, ada kebijakan untuk pembangunan 10 ribu unit perumahan untuk para prajurit namun hingga saat ini belum terealisasi. Selain itu ada juga ketentuan akan diberikan Rp 8,5 juta untuk uang muka pembelian rumah setiap prajurit. "Karena belum terealisasi, kami dari Asabri memberikan terobosan baru agar angggota Asabri bisa lebih cepat memperolah rumah. Dengan kerja sama ini, kami berharapkan anggota Asabri akan bisa memperoleh rumah secara cepat," harapnya.

Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro, mengatakan BTN sebagai bank yang berkomitmen untuk pembiayaan perumahan menyambut baik rencana ini. Menurutnya, hingga saat ini BTN menyalurkan kredit untuk KPR mencapai 85 persen dan sisanya sebesar 15 persen untuk non KPR.

Pada tahun 2011 program pemerintah lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan  (FLPP) akan membangun 200 ribu rumah. Sedangkan untuk BTN sendiri akan membangun perumahan lewat FLPP sebesar 120 ribu rumah. Dengan adanya fasilitas FLPP ini, maka kuota untuk Asabri akan bisa diberikan sebesar 40 persen.