BTPN Laba Bersih 146 Persen
Sabtu, 24 Juli 2010 – 08:39 WIB
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 22,4 triliun, atau tumbuh 40 persen dibandingkan semester I 2009 yang tercatat Rp 15,9 triliun. Melengkapi pertumbuhan DPK yang baik, BTPN telah berhasil menerbitkan Obligasi BTPN II pada Mei 2010 yang mendapat National Long-term rating AA- (idn) dengan prospek peringkat Stabil dari Fitch Ratings. Nilai penerbitan Obligasi BTPN II ini meningkat dari rencana semula Rp 750 miliar menjadi Rp 1,3 triliun.
Baca Juga:
Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset BTPN secara signifikan. Total aset BTPN per 30 Juni 2010 mencapai Rp 28,0 triliun atau meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 18,2 triliun. Pertumbuhan kredit BTPN juga meningkatkan kemampuan intermediasi, yang terlihat dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 88 persen.
“Kami yakin BTPN akan dapat mempertahankan kinerja yang prima, terlebih didukung dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif. Keunikan strategi kami dalam mengelola bisnis yang memadukan misi bisnis dan sosial, yaitu “Kesempatan Sekaligus Panggilan” yang berfokus pada pangsa pasar pensiunan dan usaha mikro & kecil (UMK), akan menjadi landasan kuat bagi BTPN untuk terus bertumbuh,” jelas Jerry.
Lebih lanjut Jerry mengatakan, “Kesempatan Sekaligus Panggilan” direalisasikan melalui berbagai program untuk memberikan kesempatan tumbuh baik secara finansial maupun kapasitas bagi nasabah pensiun dan UMK. Program Pensiun Sehat & Sejahtera (PSS) melalui 3 pilar program yaitu Pusat Informasi, Program Konsultasi dan Peluang Usaha memberikan kesempatan bagi para nasabah Pensiunan untuk memenuhi keseluruhan elemen sehat dan sejahtera.