BTPN Targetkan 100 Ribu Agen Laku Pandai

Jumlah tersebut naik 359 persen dari alokasi investasi pada periode yang sama tahun lalu.
Pada semester I 2015, investasi BTPN hanya Rp 184 miliar. Tingginya investasi yang khusus dilakukan untuk layanan digital dan laku pandai itu menunjukkan komitmen BTPN untuk memenangi pasar agen laku pandai.
’’Soal ini, selain investasi, kami tentu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Mereka harus tahu bahwa ada kemudahan bertransaksi. Ada juga keuntungan atau fee bagi yang ingin menjadi agen,’’ jelas Arief.
Hingga akhir 2016, BTPN menargetkan 100 ribu agen laku pandai dengan jumlah nasabah yang mencapai 2 juta orang. Target tersebut memang cukup tinggi. Namun, yang terpenting bagi Arief sebenarnya bukan jumlah agen atau fee based income dari transaksi, namun soal kesadaran dan literasi masyarakat terhadap produk perbankan itu sendiri.
’’Kami mendukung upaya pemerintah untuk memperluas nasabah di segmen ini dan membantu transaksi perbankan masyarakat,’’ tuturnya. (rin/c5/sof)
SURABAYA – Perluasan layanan bank tanpa kantor semakin digenjot oleh bank-bank yang telah mendapatkan lisensi sebagai penyalur agen dari otoritas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital