Bu, Ada yang Mau Menyontek Ujian, Pakai HP Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Nilai indeks integritas ujian nasional (UN) yang digalakkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mampu menghilangkan kebiasaan siswa menyontek.
Menurut Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, pihaknya menemukan masih ada peserta UN menyontek via handphone dan bawa kertas berisi kunci jawaban.
"Kedua kasus yang tertangkap membawa sontekan ke ruang ujian ini, pelakunya belum sempat menggunakannya karena sudah diketahui pengawas saat ujian baru berlangsung, HP-nya kemudian disita pihak sekolah,” ujar Retno, Rabu (6/4).
Berkaitan dengan kasus-kasus kunci jawaban yang diduga bocor, FSGI akan menyerahkan laporan dan data kepada pihak Inspektorat Jenderal Kemdikbud. Irjen Kemdikbud diharapkan mengedepankan pembinaan dan solusi jika benar telah terjadi kebocoran kunci jawaban, karena hanya inspektorat yang bisa menelusuri kebenarannya.
"Pak Irjen Kemdikbud dengan FSGI telah membicarakan hal ini untuk bisa ditindaklanjuti tanpa harus membuka nama pelaku dan sekolahnya ke publik. Kami ingin semua pihak mengedepankan pembinaan. Anak dalam hal ini adalah pelaku sekaligus korban," tambah Retno. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas