Bu Ani Nyapres, Anas: Cocok tapi...
jpnn.com - JAKARTA – Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, disebut-sebut layak menjadi calon presiden 2019 menyaingi petahana Joko Widodo. Wacana yang mengemuka beberapa waktu belakangan ini membuat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pun kaget.
“Oh iya? Kata siapa itu? Oh gitu, cocok tapi,” ujar Anas di sela-sela sidang perkara pencucian uang terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (23/3).
Namun, Anas mengaku tidak tahu apakah Ani bakal bisa menyaingi Jokowi. Menurut dia, tentu harus disurvei terlebih dahulu.
“Kalau cocok ya cocok (jadi capres). Tapi, harus disurvei, dipersiapkan," kata mantan Ketua Umum HMI itu. Namun, kata Anas, terlalu dini berbicara masalah pencapresan. "Kan masih lama, ini baru awal 2016. Masih 3,5 tahun lagi," katanya.
Hanya saja, Anas mengatakan, kalau memang serius, maka harus dipersiapkan atau disosialisasikan dari sekarang.
Saat ditanya apa saja yang harus dipersiapka, Anas menjawab diplomatis. Menurut dia, Susilo Bambang Yudhoyono tentu sudah paham bagaimana mempersiapkan capres.
“Ya kalau ilmu persiapan nyapres pak SBY sudah khatam. Pak SBY khatam dari A sampai Z, tinggal dipersiapkan," kata dia.
Ia pun mengaku tidak dalam posisi mendukung Ani atau tidak. Yang pasti, kata dia, kalau memang Ani serius tentu harus dipersiapkan dari sekarang. "Kalau soal mendukung siapa, yang kita dukung nanti kan?" katanya.
Ia mengatakan, harus melihat terlebih dahulu siapa saja calon-calon presiden nanti. Termasuk apa visi misinya. Nah, setelah itu baru dipertimbangkan mana yang lebih bagus untuk kepentingan Indonesia ke depan.
JAKARTA – Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, disebut-sebut layak menjadi calon presiden 2019 menyaingi petahana Joko Widodo. Wacana yang
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi