Bu Bidan pun Melahirkan dalam Perjalanan ke Puskesmas
Wali Nagari Galugua Zulfahmi mengatakan banyak masalah sosial yang muncul akibat sulitnya akses jalan ke nagari yang jumlah penduduk 3.500-an jiwa.
"Harga seluruh sembako di sini naik dua sampai tiga kali lipat dari harga biasa. Pupuk juga seperti itu, harganya kalau sudah sampai di sini tinggi sekali," katanya.
Tidak hanya itu, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Nagari Galugua jauh dari kata cukup. Khusus untuk tenaga kesehatan hanya ada satu bidan PNS yang menangani empat jorong yang ada di Nagari Galugua.
Sehingga untuk menangani masyarakat bidan tersebut harus menginap berhari-hari di setiap jorong dan pergi ke jorong lainnya setelah itu.
"Bahkan banyak terjadi, PNS yang diangkat tidak bertahan lama disini. Hanya beberapa bulan atau beberapa tahun mereka pergi. Memang hanya untuk mencari status PNS saja. Untuk itu kami meminta untuk pengangkatan diutamakan anak nagari Galugua," katanya.
Jangankan untuk akses jalan, di Nagari Galugua sampai saat ini masih belum memiliki jaringan telepon seluler. Sehingga untuk berkomunikasi saja, masyarakat harus pergi ke titik yang memakan waktu satu jam.
"Itu pun hanya untuk bertelepon, kalau internet masyarakat harus menempuh waktu dua sampai tiga jam. Ini salah satu kendala bagi masyarakat daerah sini," ujarnya.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Pemerintah Provinsi Sumbar, dan Pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih ke Nagari Galugua.
Bidan Yunita cerita, banyak perempuan warga Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, melahirkan dalam perjalanan saat menuju puskesmas atau RS.
- Menginspirasi Banyak Orang, Suster Wike Afrilia Ditunjuk jadi Brand Ambassador MS Glow
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Melahirkan Anak Pertama di Thailand, Patricia Gouw Ungkap Alasannya
- Tubuhnya Kembali Ideal Setelah 2 Bulan Melahirkan, Patricia Gouw Ungkap Rahasianya
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?