Bu Bingah Kini Berstatus Pensiunan Guru Honorer K2
jpnn.com - Banyak sekali honorer K2 yang masa pengabdiannya mencapai puluhan tahun. Bahkan, ada yang sudah terus menjadi honorer K2 hingga pensiun. Ya, statusnya pensiunan honorer. Bukan pensiunan PNS.
Seperti yang dialami perempuan bernama Bingah. Dia pensiunan guru honorer dari Nusawungu, Cilacap. Sudah 32 tahun dia menjadi guru honorer.
Kini dia pensiun dengan tidak ada penghargaan dari pemerintah. Dia hanya mendapatkan kenang-kenangan dari rekan kerja sesama honorer.
"Saya tadinya berpikir akan pensiun sebagai PNS. Nyatanya, 32 tahun mengabdi hanya berakhir sebagai pensiunan honorer," ujar Bingah dengan nada sedih kepada JPNN, Jumat (18/1).
Bila PNS yang pensiun bisa menikmati gaji bulanan walaupun tidak 100 persen, tidak demikian dengan Bingah. Dia hanya puas dengan bingkisan.
"Namanya honorer mana ada pensiun. Sedih dan kecewa, cuma bagaimana lagi, mau menunggu kebijakan pemerintah belum turun-turun. Sementara usia saya berjalan terus," keluhnya.
Keprihatinan atas nasib guru Bingah, ikut disuarakan Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih.
Pemerintah dinilai tetap tidak peduli pada nasib honorer. Padahal pemerintah sudah menggunakan jasanya dengan dibayar murah selama 32 tahun.
Bingah, sudah 32 tahun menjadi guru honorer K2 dari Nusawungu, Cilacap, kini berstatus sebagai pensiunan honorer.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan