Bu Dosen UII Ikut MCA, Ini Kata Pihak Kampus dan Tetangga

jpnn.com, SLEMAN - Salah satu anggota Muslim Cyber Army (MCA) yang digelandang aparat Polri adalah Tara Arsih Wijayani. Perempuan 40 tahun itu tercatat sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Tara merupakan warga Dusun Krajan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Perempuan berjilbab itu merupakan dosen Bahasa Inggris.
Direktur Humas UII Yogyakarta Karina Utami Dewi mengatakan, Tara memang pernah diperbantukan untuk mengajar kuliah umum Bahasa Inggris sejak 2005 silam. Namun, sesekali Tara juga vakum.
Hingga akhirnya Tara kembali mengajar di UII mulai 2014 sampai sekarang. "Tapi bukan dosen tetap. Yang bersangkutan sepertinya juga mengajar di berbagai tempat," kata Karina seperti diberitakan JawaPos.com, Rabu (28/2).
Dengan adanya kasus ini, UII tak akan lagi menggunakan jasa Tara. Pihak UII pun menyerahkan proses hukum terhadap Tara ke Polri.
Sementara berdasar penelusuran di lingkungan sekitar tempat tinggal Tara, perempuan dengan empat anak itu sudah bercerai dari suaminya sekitar 4-5 tahun silam. Di dusun itu, Tara tinggal bersama dua anaknya yang masih duduk di bangku kuliah dan sekolah.
Rumah tempat tinggal Tara Arsih Wijayani di Dusun Krajan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, DIY. Foto: Ridho Hidayat/JawaPos.Com
Tara Arsih Wijayani merupakan dosen di Universitas Islam Indonesia (UII). Ibu empat anak itu menyandang status janda sejak sekitar 4-5 tahun lalu.
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Sandy Permana Dibunuh, Sahabat Kaget dan Sempat Mengira Hoaks