Bu Guru Diperas Rp 34 Juta, Modus Pelaku Bikin Geleng Kepala
jpnn.com, BENGKULU UTARA - Seorang guru honorer di salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi korban pemerasan oleh orang yang baru dia kenalnya di media sosial Facebook.
Akibat insiden itu, korban berinisial WI, 40, menderita kerugian hingga Rp 34,2 juta. Sedangkan pelaku berinisial IN, 35, masih dalam pencarian polisi.
Modus yang digunakan pelaku adalah mengancam menyebarkan video dan foto pribadi korban yang disimpan pelaku.
Dari laporan polisi disebutkan jika kasus tersebut terjadi pada 7 Februari 2018 lalu. Mulanya korban berkenalan dengan pelaku IN melalui Facebook awal bulan Januari. Sampai akhirnya korban dan pelaku menjalin hubungan dekat.
Komunikasi tidak hanya dilakukan melalui chating saja, tetapi juga video call.
Sampai akhirnya di salah satu malam saat korban video call dengan pelaku IN terjadi tindakan jahat dari pelaku.
Melalui video call itu, pelaku IN meminta korban untuk membuka seluruh pakaiannya. Dalam kondisi tidak berpakaian tersebut, pelaku diduga memanfaatkan situasi dengan cara merekam video dan juga mengambil foto korban.
Setelah itu, pelaku IN mengancam korban akan menyebarkan foto dan video tidak senonoh tersebut jika tidak memberikan sejumlah uang. Panik dan takut serta dihantui rasa malu, tidak ada pilihan lain bagi korban selain menuruti permintaan pelaku.
Seorang guru honorer di salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi korban pemerasan oleh orang yang baru dia kenalnya di media sosial Facebook.
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP