Bu Guru jadi Korban Begal Payudara, Ini Ciri-Ciri Pelakunya
jpnn.com, JEMBER - Seorang guru SDN di Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jatim menjadi korban begal payudara saat hendak berangkat ke sekolah, Sabtu, 11 September lalu.
Peristiwa itu merupakan begal payudara yang ketiga kalinya di desa tersebut.
Kepala Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Sunardi Hadi mengaku menerima telepon laporan dari warganya yang merupakan seorang guru, bahwa saat hendak berangkat ke sekolah menjadi korban begal payudara.
Perlakuan tak mengenakkan itu dialami korban saat melintas di jalan sepi, tepatnya di Dusun Krajan RW 10.
Saat melintas di jalan yang hampir tiap hari dilewati, korban diikuti oleh pelaku dari arah barat.
Sesampainya di jalan menanjak, tiba-tiba pelaku memepet dan memegang payudara korban.
“Korban saat itu tidak sempat berteriak meminta tolong karena kaget. Usai melancarkan aksinya pelaku langsung melarikan diri,” kata Sunardi.
Meski tidak sempat merekam dan mengambil foto pelaku, tetapikorban bisa mengenali ciri-cirinya.
Saat melintas di jalan yang hampir tiap hari dilewati, korban diikuti oleh pelaku begal payudara dari arah barat.
- Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara
- Heboh, Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Oknum Dekan, Rektor UIR Bilang Begini
- Sontoloyo, Pelaku Begal Payudara Ini Sudah Beraksi di 25 Lokasi
- Pemuda Begal Payudara di Kampar Ditangkap, Begini Modusnya!
- Pulang Sekolah, Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Begal Payudara
- Begal Payudara di Semarang Ditangkap, Pelaku Mengincar Siswi