Bu Guru Jengkel Gara-gara Setiap Hari dapat Kiriman Foto…Hiiii

jpnn.com, SURABAYA - WW, 54, guru sebuah SMP di Surabaya, mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (21/6).
Kedatangan perempuan warga Jalan Dupak Masigit VI ini untuk melaporkan seorang pria berinisial DA, 45, yang tidak lain adalah rekannya sendiri.
Sebab, WW resah dengan ulah DA yang sering mengirimkan pesan lewat whatsapp (WA) yang berisikan gambar atau foto dengan konten porno.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya (Jawa Pos Group), WW melapor ke Unit PPA dengan membawa bukti berupa pesan dari WA-nya yang berisikan konten porno. Dia juga menunjukkan nomor dan identitas pengirim atau orang yang dilaporkan, yakni DA.
Kepada polisi, korban mengaku melaporkan tindakan DA lantaran resah karena rekannya itu sering mengirimkan video atau foto porno berupa --maaf-- alat vital laki-laki. Bahkan, dia hampir setiap hari mengirimkan konten tersebut kepada WW.
Sebelum dilaporkan ke polisi, WW mengaku sudah sering menegur DA untuk tidak lagi mengirimkan foto-foto atau video porno tersebut.
Bahkan, WW juga pernah mengancam akan melaporkan tindakan DA itu ke polisi, namun tidak digubris dan pelaku tetap mengirimi foto tersebut.
Karena dianggap sudah tidak bisa diperingatkan secara lisan, korban pun melapor ke polisi.
WW, 54, guru sebuah SMP di Surabaya, mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (21/6).
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter