Bu Guru Kaget Peserta Casting Mendadak Rebonding
Jumat, 11 April 2014 – 12:12 WIB
"Luar biasa. Saya tidak menyangka anak-anak ini dari Madiun. Akting mereka bagus," puji Dahlan ketika itu.
Handa selalu menemani para muridnya tersebut sejak casting pada November 2013, masa produksi, hingga sesi promosi saat ini. Banyak cerita menarik yang dirasakan ibu tiga anak tersebut. Mulai dikomplain orang tua yang anaknya tidak lolos casting hingga harus merasa deg-degan karena tertinggal pesawat.
Cerita pertama datang ketika syuting film sudah dilakukan. Saat itu ketika mereka baru pulang syuting di Kediri, telepon genggam Handa berbunyi. Belum sempat mengucapkan salam, suara di seberang sudah bernada protes. "Kenapa anak saya tidak lolos" Memangnya tidak bagus?" ungkapnya mengulang percakapan malam itu.
Setelah menenangkan, barulah Handa tahu bahwa yang menelepon tersebut adalah orang tua salah seorang murid yang tidak lolos casting. Mengapa sampai marah begitu" Menurut Handa, ada penyebabnya. "Sejak awal kru meminta saya mencari gadis lugu berambut lurus untuk karakter Komariah," cerita dia.
Akting istimewa para murid SMPN 1 Mejayan, Madiun, dalam Sepatu Dahlan tidak lepas dari kerja keras Sri Handajati, guru bahasa Indonesia sekaligus
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408