Bu Guru Kaget Peserta Casting Mendadak Rebonding
Jumat, 11 April 2014 – 12:12 WIB
Sayangnya, meski tukang ojek sudah gas pol, ternyata kemacetan karena kampanye itu sulit ditembus. Ujung-ujungnya, mereka tertinggal pesawat.
"Padahal, sesampai di bandara, kami sudah lari ke sana-kemari," kata ibu Lazuardi, Khaira, dan Fortunella tersebut. "Melihat muka sedih anak-anak, saya nangis. Nggak tega," imbuhnya.
Tertinggal pemutaran perdana, mereka ternyata juga nyaris gagal menyaksikan premiere kedua di Surabaya (5/4). Dalam undangan yang dikirim, mereka diminta datang pukul 08.00. Tidak ingin kembali dihadang kemacetan, Handa memutuskan untuk berangkat pagi buta, sekitar pukul 03.00.
Mereka memang tidak terlambat. Bahkan, pukul 06.15 sudah tiba di depan Tunjungan Plaza, tempat penayangan film tersebut. Namun, karena tidak terbiasa dengan mal, melihat pintu belum dibuka, mereka hanya duduk menunggu di mobil.
Akting istimewa para murid SMPN 1 Mejayan, Madiun, dalam Sepatu Dahlan tidak lepas dari kerja keras Sri Handajati, guru bahasa Indonesia sekaligus
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408