Bu Guru Marni Berjualan Baju Bekas demi Membiayai PAUD
Sabtu, 21 Januari 2017 – 19:04 WIB

PAUD: Sumarni bersama murid PAUD yang dididikannya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Foto: Radar Kedu
“Bantuan yang kita harapkan sebenarnya lebih pada kebijakan. Karena itu lebih penting,” katanya.
Meski begitu, kata Marni, bantuan tetap saja ada meski sangat terbatas. Kendati demikian, Marni mengaku tidak akan mengalah dengan kondisi yang ada. Sebab dia selalu punya mimpi untuk memajukan pendidikan anak di lingkungannya. “Maka, saya selalu cari solusi,” katanya. (*/isk)
Semangat Sumarni untuk memajukan pendidikan di desanya sangat luar biasa. Demi menggerakkan masyarakat di desanya agar mau bersekolah, dia mendirikan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dorong Pendidikan Inklusif
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital