Bu Guru Ngamar dengan Pria Muda, Digerebek Suami

jpnn.com - SIBOLGA - Seorang perempuan inisial DIH (45) tak berdaya ketika suaminya SS (43) bersama kepling dan warga Jalan Sudirman Atas, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan menangkap basah dirinya sedang berduaan bersama seorang pria idaman lain berinisial EA (24), Rabu (3/6).

Kedua pasangan beda usia tersebut pun digelandang ke Mapolres Sibolga guna pemeriksaan lebih lanjut. Dalam keterangan persnya, SS membenarkan hal tersebut. Dia mengaku kesal sekaligus malu dengan ulah istrinya itu.

Diceritakannya, awalnya, warga sekitar sudah lama memberitahukan informasi tentang istrinya yang setiap malam bertemu dengan seorang pria di rumah tetangganya berinisial AS. Mengingat gelagat istrinya yang selama ini sudah mencurigakan, ia yakin dengan informasi tersebut.

“Jarak rumahku dengan rumak si AS sekitar 30 meter saja. Sebelumnya aku sudah lama curiga dengan gelagatnya. Karena sering pulang malam. Belakangan pun kami sudah gak pernah akur lagi dan sudah pisah ranjang, meski tetap tinggal satu rumah,” kata SS, Kamis (4/6).

Rabu (3/6) sekira pukul 17.00 WIB, seorang warga menyampaikan kabar bahwa istrinya, yang merupakan guru di salah satu SMP di Sibolga ini sedang berada di dalam rumah tetangganya tersebut. Kemudian, SS mengajak temannya bermarga Sibarani, kepling setempat dan beberapa warga untuk memastikan informasi tersebut. Sebelum mendobrak rumah tersebut, dia mencoba menghubungi pemilik rumah untuk minta izin.

Tanpa pikir panjang masih, kata pria beranak tiga ini, bersama warga pintu rumah tersebut didobrak paksa. Di dalam rumah tersebut, mereka menemukan pria tersebut sedang terbaring di atas tempat tidur di ruang tengah. Sementara, DIH mengaku tidak melakukan apa-apa dengan pria tersebut.

Karena melihat bibir si pria yang penuh dengan lipstik sambung SS, mereka pun tak percaya begitu saja dengan DIH. Keduanya lalu dicoba dibawa keluar dari rumah tersebut, namun tetap menolak. “Makanya saya telepon polisi dan menggiringnya ke kantor polisi,” kata SS.

Di kantor polisi, pria yang kesehariannya bekerja sebagai penarik betor tersebut pun membuat laporan pengaduan ke Polres Sibolga. (ts)