Bu Guru SA Tertarik kepada KJV, Sampai Dibawa Menginap di Kamar Kontrakan
jpnn.com, BANDUNG - Guru privat di Kota Bandung, Jawa Barat, menculik bocah perempuan berinisial KJV (9). Korban hingga dibawa ke Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku SA menculik anak tersebut dengan motif adanya ketertarikan rasa kasih sayang terhadap anak tersebut.
Korban, kata Ulung, telah diculik sejak 15 Desember 2020 lalu.
"Antara korban dan pelaku sudah kenal, sehingga pelaku sayang kepada anak tersebut dan akhirnya dibawa," kata Ulung, di Polrestabes Bandung, Senin (25/1).
Kasus penculikan itu berawal dari pelaku yang meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban bermain ke sebuah pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Kepatihan, Kota Bandung.
Pada saat itu, pelaku meminta izin tersebut, ketika korban dan keluarganya sedang berada di sebuah rumah makan yang berada di Jalan Supratman, Kota Bandung.
Setelah diizinkan, pelaku dan korban akhirnya pergi ke pusat perbelanjaan tersebut untuk membelikan baju buat korban, selain juga bermain.
Namun, kata Ulung, orang tua korban kehilangan kabar dengan anaknya setelah dua jam lebih berlalu. Selain itu, pelaku juga tidak bisa dihubungi oleh keluarga korban.
Aksi nekat yang dilakukan Bu Guru SA sempat ramai dibicarakan di media sosial. Korban dalam kondisi sehat.
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- 3 Pelaku Penculikan Wanita di Bandung Teperdaya, Cuma Dibayar Rp 100 Ribu
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang