Bu Guru Santun Dibunuh Putra Sulungnya, Sungguh Mengejutkan!
"Kalau tidak diberi uang, main pukul. Dia sering kasar sama ibunya sendiri. Orangnya (Ruben) masih muda, sudah putus sekolah," jelasnya.
Suyud menjelaskan, para tetangga juga merasa kaget ketika mendengar Debi –sapaan Debora-- ditemukan tewas bersimbah darah di rumah ibunya, Kamis (21/6) sore lalu. Sebab, wanita yang sehari-hari menjadi guru di sekolah Terang Bangsa Semarang ini dikenal sosok yang baik dan santun.
"Orangnya baik, dia sering ke tempat orangtuanya, ngurusi Mak Heni (ibunya) setiap hari. Mak Heni ini sudah tidak bisa jalan, ngomong masih bisa jelas, namun agak tergagap-gagap," katanya.
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, lanjut dia, korban sempat ngobrol dengan dirinya. Debora kerap curhat kepada Suyud.
"Sebelum meninggal, Debi sering curhat sama saya soal anak pertamanya yang sering kasar ketika meminta uang kepadanya. Ya, mungkin Mak Heni tahu kejadiannya, cuma tidak bisa apa-apa karena kondisinya lumpuh dan berbicaranya agak sulit," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Debora Sriani Setyowati, 50, ditemukan tewas bersimbah darah di rumah ibunya Jalan Senjoyo II/37B, Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kamis (21/6) sekitar pukul 18.30. Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di bagian kepala, dan bercak darah yang sudah mengering. (mha/aro)
Polisi menangkap Ruben, terduga pelaku pembunuhan Debora, yang mayatnya ditemukan bersimbah darah pada Kamis (21/6) di Semarang Timur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi