Bu Heti: Jika Mekanisme Penempatan Guru Lulus PG seperti PPPK 2019, Aman Sudah
Aspirasi itu muncul karena adanya kekhawatiran guru-guru lulus PG yang formasinya melebihi kuota tidak akan terakomodasi.
Dia mencontohkan, di Kota Cilegon terdapat 29 guru bahasa Inggris yang lulus PG. Nah, kuota untuk formasi guru bahasa Inggris sudah penuh sehingga 29 orang ini harus masuk keranjang menunggu ASN lainnya pensiun. Hal tersebut sangat merisaukan guru-guru.
Belum lagi, jika kemudian Kota Cilegon membuka formasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), karena tahun lalu tidak dibuka. Heti khawatir guru-guru yang belum ilkut tes malah akan mengisi formasi tanpa tes.
Sebab, untuk guru honorer negeri yang masuk Dapodik dengan masa kerja minimal 3 tahun tidak perlu tes lagi, tetapi cukup observasi dan background check
"Mudah-mudahan semua guru lulus PG sebanyak 193.954 bisa terakomodasi seluruhnya tahun ini. Kalau anggaran belum cukup, fokuskan kepada honorer K2 dan guru honorer negeri," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ketum FGHNLPSI Bu Het Kustrianingsih meminta agar mekanisme penempatan guru lulus PG seperti PPPK 2019
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi