Bu Hetifah Tolak Rencana Kemenristekdikti Datangkan Rektor Asing
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menolak wacana pemerintah Indonesia yang ingin memakai rektor asing di perguruan tinggi negeri (PTN). Hetifah hanya memaklumi jika pemerintah mau memakai peneliti asing.
"Kalau untuk rektor sebaiknya tidak impor rektor asing. Kalau peneliti asing masih bisa dimaklumi," tulis Hetifah dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Rabu (31/7).
Menurut Hetifah, Kemenristekdikti perlu melakukan kajian mendalam sebelum memakai rektor asing di PTN. Terutama mengkaji keselarasan pembangunan nasional dengan rektor asing.
"Intinya terkait asing, dosen maupun rektor bidang pendidikan tinggi, Kemenristekdikti perlu mempertimbangkan kepentingan perguruan tinggi dalam negeri, keselarasan dengan prioritas pembangunan nasional, dengan membuat peraturan persyaratan tertentu yang ketat, dan sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia," ungkap politikus Golkar ini.
Penolakan yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati, berkaitan dengan ide dari pemerintah mendatangkan rektor asing.
BACA JUGA: Apakah Impor Rektor Satu-satunya Solusi Tingkatkan Kualitas PTN?
Reni mengatakan, ide mendatangkan rektor asing untuk PTN semestinya bisa dihindari jika Kemenristekdikti mampu memetakan persoalan dan membuat solusi peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
"Gagasan lama ini ibarat jalan pintas dan instan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Padahal, kunci ada di pemerintah sebagai pihak regulator," kata Reni di Jakarta, Selasa (30/7).
Rencana kemenristekdikti mendatangkan rektor asing alias impor rektor, juga mendapat penolakan dari Hetifah Sjaifudian.
- Seakan-akan Guru Honorer Barang yang Harus Dibersihkan, Oh Teganya
- Unair Orla
- Hetifah DPR Minta Kemendikbudristek Usut Dugaan Kecurangan PPDB 2024
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus
- Real Count KPU DPR RI Dapil Kaltim: Rudy Mas'ud Tertinggi, Suara Keponakan Prabowo Sebegini
- Hetifah: Semoga Mas Gibran Konsisten Memajukan Ekraf di Balikpapan & Kaltim