Bu Jenderal jadi Sorotan
Jumat, 28 Agustus 2015 – 05:12 WIB
Sementara itu, Erwin Natosmal Oemar dari Indonesia Legal Rountable (ILR) mengatakan, sebenarnya sejumlah tokoh tidak layak masuk hingga 19 besar. Pansel dinilai berjudi dengan meloloskan sejumlah nama yang jelas hasil trackingnya bermasalah.
''Saya tak mau menyebut nama-namanya agar tak mengganggu pansel. Tapi, teman-teman media yang mengikuti wawancara pasti bisa tahu siapa saja orangnya,'' terangnya.
Erwin melihat hampir 90 persen capim yang mengikuti wawancara kemarin memiliki perspektif yang sama terhadap KPK. Oleh karena itu jika mereka terpilih, maka tidak bisa memberikan warna yang berbeda terhadap lembaga antirasuah tersebut. (dyn/gun/nw)
JAKARTA - Pansel calon pimpinan (capim) KPK diharapkan memperhatikan integritas sebagai bahan penilaian. Menurut Koalisi Masyarakat Anti Korupsi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan