Bu Khofifah Mengaku Sempat Terkejut
jpnn.com, SURABAYA - Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di kawasan Surabaya Raya menimbulkan kepadatan lalu lintas yang terkonsentrasi di kawasan Bundaran Waru.
Kawasan Bundaran Waru merupakan perbatasan Sidoarjo dan Surabaya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengevaluasi pemberlakuan PSBB hari pertama, sebagai upaya pemutus rantai penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan PSBB hari pertama jadi bahan evaluasi kami," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (28/4) malam.
Pelaksanaan PSBB mulai digelar Selasa (28/4) di tiga daerah, yaitu Surabaya, Gresik dan Sidoarjo dan dijadwalkan selama 14 hari ke depan atau berakhir pada 11 Mei 2020.
Penerapan PSBB hari pertama menimbulkan kepadatan lalu lintas di kawasan Bundaran Waru.
Penumpukan terjadi pada saat jam berangkat kerja, mulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku sempat terkejut melihat antrean panjang kendaraan bermotor tersebut.
Penerapan PSBB Surabaya, Gresik, dan Surabaya pada hari pertama, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona, menimbulkan kepadatan lalu lintas di kawasan Bundaran Waru.
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah