Bu Khofifah Menyampaikan Kabar Gembira, Semoga yang Lain Segera Menyusul

Bu Khofifah Menyampaikan Kabar Gembira, Semoga yang Lain Segera Menyusul
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

Di Kabupaten Pasuruan 22 orang, Jombang 18 orang serta masing-masing sembilan orang di Kabupaten Mojokerto dan Situbondo.

Sementara itu, untuk daerah zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan COVID-19 adalah Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

Berikutnya, untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan COVID-19 meliputi Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan dan Lumajang.

Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau tidak terdampak karena dinilai berhasil mengontrol penyebaran COVID-19.

Hal tersebut sebagaimana diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah dinilai berdasarkan 15 indikator epidemiologis.

"Alhamdulillah. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim menjadi zona hijau. Semoga segera disusul daerah lain dan menjadi motivasi agar penerapan protokol kesehatan selalu dipatuhi," kata Gubernur Khofifah.

Di sisi lain, secara keseluruhan total kasus pasien COVID-19 di Jatim per Sabtu (20/6) mencapai 9.444 orang atau bertambah 304 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Kemudian kasus sembuh sebanyak 2.789 (bertambah 125 orang) dan meninggal dunia berjumlah 718 orang (bertambah 17 orang).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar gembira terkait penanganan COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News