Bu Khofifah Tantang Gus Ipul, Langsung Direspons, Ada Angka 99

jpnn.com, PASURUAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menantang Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjadikan daerah yang dipimpinnya itu sebagai Singapura-nya Jatim.
Bu Khofifah optimistis Gus Ipul mampu karena sudah sangat berpengalaman.
”Saya membayangkan dan mengajak Gus Ipul menjadikan Kota Pasuruan ini sebagai Singapura-nya Jatim,” ujar Khofifah di sela sambutan serah terima jabatan wali kota di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (1/3) malam.
Khofifah mengatakan, Singapura memiliki jumlah wilayah dan penduduk yang lebih sedikit dari Jakarta. Namun negaranya menjadi paling maju di Asia Tenggara.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu optimistis berbekal pengalaman dan kualitas yang dimiliki Gus Ipul, bukan tidak mungkin Kota Pasuruan semakin lebih baik ke depan.
Selain itu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, salah satu program yang menjadi super prioritas adalah Bromo-Tengger-Semeru (BTS).
Menurut Khofifah, Kota Pasuruan bisa memanfaatkan program tersebut dengan menjadi hub bagi kawasan-kawasan yang berada di dalamnya.
"BTS ini ada Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Malang. Nah, Kota Pasuruan di sini adalah perlintasan dan bisa mengambil celah untuk memanfaatkannya. Meski investasi ada di Kabupaten Pasuruan, tapi Kota Pasuruan harus menjadi hub antardaerah," tutur Khofifah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajukan tantangan kepada Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Tim Hukum Khofifah - Emil Bergembira Atas Putusan MK Soal Sengketa Pilgub Jatim 2024
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan