Bu Mega Bakal Dipanggil, Cuma...
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaporkan Baharuzzaman selaku Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama ke Bareskrim Polri, Senin (23/1) kemarin.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, Baharuzzaman melaporkan Megawati atas pernyataannya saat berpidato pada HUT ke-44 PDIP.
"Isinya laporan tersebut dalam kaitan pidato di acara HUT PDIP melalui televisi. Jadi pelapor ini berasal dari Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama, melaporkan ke polisi dalam kaitan dugaan penodaan agama," kata dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
Dalam laporan, Baharuzzaman memperkarakan pernyataan Megawati yang isinya, 'Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan diri mereka sebagai pembawa 'self fulfilling prophecy', para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan yang pasti akan terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, padahal, notabene mereka sendiri belum tentu melihatnya'.
"Terlapor, Ibu Megawati diduga mengeluarkan kata-kata intinya menurut si pelapor melakukan penodaan agama," kata Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, prinsip Polri akan memproses setiap laporan dari warga. Namun, mengenai kasus ini, Polri belum berani berkomentar lantaran belum ditindaklanjuti.
Dia juga menjelaskan, nantinya akan memanggil Megawati untuk mengonfirmasi maksud isi pidato itu.
Selain itu, ahli bahasa juga akan dipanggil untuk melihat apakah ucapan Ketum PDIP itu melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaporkan Baharuzzaman selaku Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama ke Bareskrim
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- Sah! Pram-Doel Mengantongi Suara Tertinggi di TPS Megawati