Bu Mega Bilang Poco-poco, Fadli Zon: Pemerintah Tak Ada Nakhoda

“Pemerintah seperti tidak ada nakhoda, direjen, konduktor sehingga tidak harmonis. Kita tidak dengar musik yang enak, ini belang bentong. Kalau istilah Bu Mega poco-poco, maju mundur tidak jelas,” ujarnya.
Menyikapi adanya anggota Koalisi Merah Putih bergabung dengan partai pendukung pemerintah, Fadli menegaskan itu adalah hak partai politik. “Silakan. Kalau Gerindra menyatakan walaupun sendirian tidak ada masalah. Kami akan berkiprah sebagai pengawas. Sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red). Kami akan berada di luar pemerintahan mengawasi pemerintah. Kalau yang lain ingin bergabung silakan. Tapi kami yakin, bahwa partai politik yang ada di KMP ada alasan yang rasional. Kita tunggu saja akhirnya seperti apa?,” tegasnya.
Fadli menambahkan bahaya jika semua partai politik mendukung pemerintah. “Yang salah jadi benar, yang benar bisa jadi salah. Karena ada oligarki politik dan itu bahaya. Gerindra siap melakukan itu walaupun sendirian,” tegas Fadli.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan demokrasi yang lahir melalui pemilu adalah simbol dari kedaulatan rakyat. Karena itu, tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat