Bu Mega dan Pak Jokowi, Dengarlah Pesan Juliari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi Bansos Covid-19 Juliari Batubara meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Dia mengaku, akibat kelalaiannya menjaga anak buah, membuat dirinya terjerat kasus suap dan berimbas pada hujatan terhadap dua tokoh tersebut.
Hal ini disampaikan Juliari saat membacakan pleidoi dalam sidang secara virtual, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/8).
"Kepada yang terhormat Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, beserta jajaran DPP PDI Perjuangan, di tempat saya dipercaya sebagai pengurus DPP PDIP sejak 2010, saya harus menyampaikan permohonan maaf secara tulus dan penuh penyesalan," kata Juliari membacakan bagian akhir pleidoinya, Senin (9/8).
Dia menyadari, akibat dirinya tersangkut kasus suap Bansos, partai nasionalis itu menerima cacian dan hujatan masyarakat.
"Saya sadar bahwa sejak perkara ini muncul, badai hujatan dan cacian datang silih berganti ditujukan kepada PDIP," kata dia.
Menurut Juliari, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang sudah teruji di garda terdepan menjaga empat pilar kebangsaan serta cita-cita pendiri bangsa. Dia juga menduga segenap rakyat Indonesia sangat mencintai PDI Perjuangan.
Selain kepada Mega, Juliari juga meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Terdakwa kasus korupsi Bansos Covid-19, Juliari P Batubara menyampaikan permohonan kepada Bu Mega dan Pak Jokowi.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub