Bu Mega Jadi Doktor Kehormatan, Inilah Pujian dari Yusril
jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai Megawati Soekarnoputri memang layak mendapat gelar doktor honoris causa bidang politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Menurutnya, Megawati yang pernah menjadi presiden dan sejak era Orde Baru memimpin partai politik memang sarat pengalaman dan memang politikus ulung.
"Jadi beliau sangat pantas dianugerahi doktor kehormatan dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan. Ini bukanlah gelar akademik yang diberikan setelah mempertahankan disertasi doktor, melainkan penganugerahan akademik bagi seseorang yang berprestasi di bidang tertentu, karena kemampuan dan pengalamannya," ujar Yusril, Rabu (25/5).
Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kemampuan Megawati sebagai politikus perempuan memang melebihi kaum hawa lainnya. Yusril mengatakan, Megawati dalam berpolitik telah menciptakan teori yang diakui berbagai kalangan.
Yusril menjelaskan, Megawati sebagai Presiden RI kelima mampu memimpin pemerintahan dengan baik. Sebab, Yusril merupakan menteri hukum dan HAM ketika Megawati menjadi presiden.
Selain itu kepemimpinan Megawati di PDIP pun teruji. Di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP menghasilkan banyak kader yang kini duduk di eksekusif, legislatif atau pun bidang-bidang lainnya.
“Beliau sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan memiliki kemampuan luar biasa. Mentalnya sangat kuat, keteguhan pendiriannya luar biasa," katanya.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami