Bu Mega Larang Jago PDIP Bikin Visi Misi Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut para calon kepala daerah yang diusung partainya pada Pilkada Serentak 2020, tidak boleh membuat visi misi sendiri. Visi misi para calon kepala daerah bakal disusun bersama dengan pimpinan partai.
Megawati mengungkapkan itu saat berbicara di acara pengumuman 49 calon kapala daerah yang diusung oleh PDIP, kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
"Saya telah memutuskan, visi misi mereka yang datang dari PDI Perjuangan, diberikan arahan yang namanya partai," kata Megawati.
Megawati punya alasan kuat sehingga visi misi juga disusun partai. Dia tidak ingin kepala daerah gagal paham atas visi misi yang disusun.
Dia lalu menyontohkan pengalaman saat mendukung calon kepala daerah dari Papua. Ketika diwawancarai bagaimana visi membangun wilayahnya yang baru dimekarkan, dengan mudah calon tersebut menyebut akan memaksimalkan potensi tambang emas.
Ketika dicecar lebih jauh, ketahuan bahwa sang calon tak memahami teknis dan cara melakukannya. Pengalaman seperti itulah yang coba dicegah PDIP.
"Maka itu kami buatkan visi misi. Bukan hanya menjiplak saja. Kami akan panggil, dan sampaikan draf garis besarnya," imbuh Megawati.
Lebih lanjut, kata Megawati, bukan sekali ini saja PDIP menyusun visi misi bersama kandidat. Megawati mengatakan, pola sejenis sudah dilaksanakan lewat Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Prinsip yang sama itu lalu diujicobakan di Propinsi Bali, dimana mayoritas kepala daerahnya dari PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut para calon kepala daerah yang diusung partainya pada Pilkada Serentak 2020, tidak boleh membuat visi misi sendiri.
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto