Bu Mega Mejeng di Depan Mural sebelum Mencoblos

jpnn.com - jpnn.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, Kelurahan Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Megawati mendatangi TPS 27 didampingi keluarganya seperti Prananda Prabowo, Puan Maharani, serta Sekretaris Jederal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Iringan musik dan selawat nabi dari kelompok kasidah Al Hidayah RT 7/RW 8 Kebagusan mengiringi langkah Mega dari rumahnya.
Lantunan selawat terus berkumandang dari halaman hingga kawasan TPS yang berada di depan rumahnya.
Mega terlihat menyapa warga yang berteriak memanggil namanya. "Ibu Mega, Ibu Mega," kata warga yang disambut lambaian tangan dan senyum Mega.
Sebelum sampai di TPS, Mega terlebih dahulu menyambangi lukisan dinding atau mural di sekitar TPS karya kader PDI Perjuangan. Mega dan Djarot bahkan sempat mengecat lukisan berlambang Pancasila.
Megawati juga sempat berpose dengan latar belakang mural bergambar Bung Karno. "Lukisan dinding ini menggambarkan bagaimana Indonesia berdiri kokoh dengan prinsip dasar-dasar Pancasila dan UUD 45," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Setelah meninjau mural, Mega langsung ke TPS untuk memberikan hak suaranya pada pilkada DKI Jakarta. Mega terdaftar di nomor urut 100. Sedangkan Puan terdaftar pada nomor urut 381.(boy/jpnn)
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, Kelurahan Kelurahan Kebagusan, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Boy
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran