Bu Mega Mengancam, Hendri: Memang Ada Kubu-kubuan di Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai pantas melontarkan ancaman buat kadernya di Surabaya, saat menyampaikan pengarahan pada hari pengumuman pasangan bakal calon yang diusung di Pilkada Kota Pahlawan itu, Rabu (2/9).
DPP PDIP memutuskan mengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Menurut analis politik Hendri Satrio, partai berlambang banteng moncong putih memang punya banyak masalah kekompakan di Pilkada Serentak 2020, termasuk di Surabaya.
Sehingga, pantas bila Megawati lebih keras mengingatkan kadernya untuk solid.
"Ya itu memang ada kubu-kubuan di Surabaya, dan kelihatannya Megawati menyerahkan atau memberikan kesempatan kepada Risma untuk menentukan siapa penerusnya," ucap Hendri saat berbincang dengan jpnn.com, Rabu malam (2/9).
Megawati sebelumnya mengancam kadernya di Surabaya, jangan ada yang bermain apalagi melawan keputusannya sebagai pimpinan partai.
Dia bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi yang menyeleweng.
"Makanya lagi-lagi ditegaskan supaya kompak," lanjut pendiri KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini.
Hendri menanggapi pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pilkada Kota Surabaya.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi