Bu Mega Mengkritik Polri, Arief Poyuono: Itu Bentuk Kasih Sayang
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai kritik dari Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri terhadap Polri bentuk kasih sayang ibu kepada anaknya.
Hal itu disampaikan Arief menanggapi pernyataan Megawati yang tidak ingin ada lagi polisi seperti Ferdy Sambo yang menghabisi nyawa anak buah sendiri, Brigadir Yosua Hutabarat.
"Itu bentuk kasih sayang seorang Ibu Mega kepada institusi Polri dan Kapolri, bagaikan seorang ibu menyayangi anaknya yang berusaha menuju perbaikan dalam kehidupannya," ujar Arief melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/5).
Arief menyebut kritikan Megawati itu justru bisa dijadikan sebuah masukan yang berharga bagi Polri untuk terus berbenah, apalagi saat ini kepolisian di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo makin dipercaya masyarakat.
"Masyarakat juga sangat puas dengan kinerja Polri dalam memperbaiki internal dan melayani masyarakat," ucapnya.
Hal itu menurutnya tergambar dari hasil survei Indikator bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri pada periode Februari-Maret 2023 meningkat di angka 70,8 persen.
Arief mengatakan Polri juga telah membuktikannya dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan petinggi Korps Bhayangkara, seperti Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa yang dibuka secara gamblang.
"Kasus itu diproses secara hukum oleh Polri tanpa ada perlindungan dari institusi. Artinya, Kapolri benar-benar menerapkan Presisi untuk memperbaiki kinerja institusinya," kata Arief Poyuono.
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai kritik Megawati (Bu Mega) terhadap Polri dengan menyinggung kasus Ferdy Sambo, bentuk kasih sayang.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Anak Pungut
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak