Bu Mega Menyaksikan, Ganjar dan Wayan Koster Teken Kerja Sama
jpnn.com, BALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster meneken nota kesepahaman atau MoU kerja sama budaya pada Jumat (16/6).
"Kerja sama ini memiliki tujuan utama membangkitkan kembali hubungan kesejarahan antara tanah Jawa dan Bali yang secara historis terbangun sejak ribuan tahun lalu," kata Wayan Koster dalam acara Temu Budaya Jawa-Bali untuk Indonesia di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/6).
Hadir langsung dalam acara itu, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala Daerah se-Provinsi Bali, pemuka adat, dan tokoh masyarakat setempat.
Wayan Koster juga menyebut hubungan kultural Jawa-Bali bisa terlihat pada kemiripan aksara Jawa yang terdiri dari 20 huruf dan dikenal dengan Honocoroko dan aksara Bali terdiri dari 18 huruf dan dikenal dengan Hanacaraka.
Kemiripan lainnya juga terlihat pada wayang Jawa dan wayang Bali serta kemiripan pada filosofinya.
Hubungan kultural antara Jawa dan Bali telah terjalin sejak jaman Kerajaan Majapahit. Kala itu sebagian orang Bali keturunan Jawa pindah ke Bali dengan membawa budayanya dan berkontribusi terhadap peradaban dan kehidupan masyarakat Bali.
Namun kedekatan budaya tersebut harus dijaga dan dikawal agar tak tergerus arus perkembangan zaman yang sangat dinamis.
"Jangan sampai peradaban ini punah karena runtuhnya peradaban atau meruntuhkan sendi sendi kehidupan masyarakat. Dalam konteks inilah diperlukan langkah strategis untuk merajut kembali hubungan budaya Jawa dan Bali agar bisa bangkit kembali guna memperkokoh budaya nusantara yang Berbhinneka Tunggal Ika," ujar Koster.
Kultural Jawa-Bali terdapat sejumlah kemiripan aksara yang dikenal Honocoroko dan Hanacaraka.
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan
- PHI Segera Luncurkan Serentak 10 Hotel di Jawa Tengah