Bu Mega Minta Negeri Jiran Lindungi TKW dari Kekerasan

Putri Proklamator RI Soekarno itu menegaskan, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah kejahatan paling keji terhadap kemanusiaan. Karenanya, upaya memberantasanya tidak bisa dilakukan sendirian.
Megawati yang hadir di seminar itu bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menegaskan, perlu kerja sama untuk mengatasi masalah kekerasan domestik itu. Upaya yang dilakukan bisa dengan membuat sistem hukum yang adil bagi perempuan dan anak.
"Saya yakin pemerintah Malaysia memiliki komitmen yang kuat dalam menyelesaikan persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga terhadap perempuan pekerja migran dan keluarganya," ucapnya.
Selain itu Megawati juga mengatakan, upaya negara-negara ASEAN merupakan perjuangan bersama bagi pemenuhan hak asasi manusia. “Perjuangan ini adalah upaya ASEAN untuk menciptakan dunia tanpa eksploitasi, dunia yang berkeadilan sosial, dunia yang menjadi tempat anak-anak dapat menikmati masa kanak-kanak dengan suka cita dan mempersiapkan masa depan dunia yang gemilang," tuturnya.(ysa/rmo)
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah Malaysia memberi perlindungan kepada para tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia maupun
Redaktur & Reporter : Antoni
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto