Bu Mega Murka, Rini Soemarno Berurai Air Mata, Penyebabnya Amplop KPK
“Saya enggak tahu isi amplop itu, saya kasih ke presiden (Jokowi, red),” kata Panda kembali menyitir pengakuan Rini.
Mantan anggota DPR dari PDIP itu mengatakan Megawati menduga Rini mengetahui isi amplop dari KPK itu. Namun, Rini tidak menceritakannya kepada Presiden Kelima RI itu.
“Ada beberapa nama yang diharapkan Megawati bisa menjadi menteri, ternyata dicoret (ditandai) merah oleh KPK,” ujar Panda.
Mantan ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) itu mengatakan pelibatan KPK dalam seleksi calon menteri merupakan sejarah baru di Indonesia. Meski demikian, hal itu menjadi masalah dalam hubungan antara Megawati dengan Rini.
Pada akhirnya Rini tetap menjadi menteri BUMN di pemerintahan Presiden Jokowi. Memang Fraksi PDIP DPR pernah beberapa kali meminta Jokowi memecat Rini.
Walakin, Presiden Ketujuh RI itu tetap mempertahankan Rini di kursi menteri BUMN hingga Oktober 2019 atau saat Kabinet Indonesia Maju terbentuk.
Panda menduga Jokowi punya penilaian tersendiri soal Rini. “Subjektivitasnya Jokwi, kerjanya Rini bagus,” ujar Panda.(JPNN.com)
Panda Nababan menuturkan Megawati dan Rini Soemarno yang bersahabat sejak remaja akhirnya renggang menjelang pembentukan Kabinet Kerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum