Bu Mega Punya Untold Story soal Istana, Pak Jokowi Promosikan Sayur Lodeh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (18/3).
Dua tokoh politik berpengaruh itu melakukan pertemuan empat mata selama tiga jam, lalu santap siang bersama.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati ke Istana Merdeka menuturkan pertemuan ketua umumnya dengan Presiden Jokowi itu berlangsung akrab.
“Hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi begitu dekat, sebagai satu keluarga sendiri,” ujar Hasto melalui layanan pesan ke media, Sabtu (18/3).
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan dua jam pertama pada pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut dilakukan secara khusus.
Hasto menuturkan Megawati sebagai putri Presiden Pertama RI Bung Karno memiliki kenangan tersendiri soal kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
“Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat untold story (kisah yang tidak diceritakan ke publik, red) kepada Presiden Jokowi, sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” tutur Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menuturkan pertemuan tersebut juga membahas berbagai agenda strategis yang menyangkut kebijakan luar negeri, geopolitik, penguasaan ilmu pengetahuan, riset, inovasi, dan kedaulatan pangan.
Hasto menyatakan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi begitu dekat sebagai satu keluarga sendiri.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat