Bu Mega Sudah Bukan Kepala Negara, tetapi Terus Didatangi Para Tokoh Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri kembali kedatangan tokoh dunia. Pada Jumat (15/9), ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menerima kunjungan mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akhir-akhir ini banyak tokoh dari luar negeri yang menemui Megawati.
Pada Kamis pekan lalu (7/9), Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee menemui putri Proklamator RI Bung Karno itu di Istana Batu Tulis, Bogor.
“Ibu Megawati dalam beberapa waktu ini kerap menerima kunjungan tokoh perempuan dunia, mulai dari Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee dan hari ini mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo,” kata Hasto.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan ketokohan Megawati memang diakui dunia.
Hasto menyebut hal itu menjadi bukti tentang pengakuan dunia atas gagasan dan pandangan geopolitik Megawati.
Lebih lanjut Hasto menuturkan Megawati kerap mengusung buah pikiran Bung Karno dan Pancasila ke dunia internasional.
Menurut Hasto, pemikiran Bung Karno akan selalu hidup untuk menggerakkan Indonesia menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia.
Hasto mengatakan ketokohan Megawati memang diakui dunia. Gagasan dan pandangan geopolitik putri Bung Karno juga diterima di level internasional.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif