Bu Mega Sudah Memprediksi Peta Politik Saat Ini, Bahkan Pernah Diskusi dengan Jokowi
jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader partainya tidak memusingkan dansa-dansa politik yang dibentuk para elite. Megawati memerintahkan seluruh kader partainya untuk fokus turun ke bawah menyapa rakyat.
Megawati sudah sejak lama memperkirakan dinamika politik seperti yang terjadi saat ini.
Megawati bahkan pernah menyinggung peta politik saat ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah memimpin di periode kedua.
"Jadi, saya ini dipanggil (Presiden Jokowi) ditanya, 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu, kalau menurut ibu, suasananya seperti apa?" kata Megawati menirukan pertanyaan Jokowi.
"Saya gampang aja, 'Bapak tahu enggak kalau orang berdansa?'. (Dijawab Jokowi) ‘Loh, saya nanya urusan politik, kok, ibu urusan berdansa'," kata Megawati.
Presiden Kelima RI itu menerangkan dansa itu sebagai simbol yang bisa dimaknai sendiri, berdua, atau beramai-ramai. Gerakannya bisa datar, pelan, dan kencang. Bahkan, akan ada adegan gonta-ganti pasangan.
"Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh, saya paham',” imbuh Megawati.
“Nah, nanti suasananya kayak begitu, jadi lihat saja sekarang enggak usah nanti mikir gini, aduh, kok, kita dikurung, kita di ini terus, (kita) meneng wae, meneng wae (diam saja, red), tetapi nyambut gawe (bekerja, red) turun ke akar rumput, sapa mereka, enggak ada jalan lain," kata Megawati.
Megawati bahkan pernah menyinggung peta politik saat ini kepada Presiden Joko Widodo.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto