Bu Megawati Difitnah Lagi

Blog-blog tersebut mungkin sengaja membuat hoaks untuk meraup traffic. Sebab, mereka mengais rezeki dengan menjadi publisher iklan online.
Animasi-animasi GIF bergambar tidak senonoh dengan judul bombastis sengaja ditampilkan seolah merupakan bagian dari berita yang lain.
Padahal, kalau diklik, judul dan gambar tersebut mengarah ke produk yang diiklankan lewat penyedia layanan iklan adnow atau payclick.
Isu komunis kebanyakan dibenturkan ke PDIP. Surat edaran Ketua Umum PDIP Megawati tanggal 2 Februari 2018 yang menyikapi isu komunis di partainya pun dipelintir dan dijadikan hoaks.
Salah satu pelakunya adalah akun Twitter Herma Yulis (@emma_yulis). Pada 7 Februari 2018, akun tersebut mengunggah surat edaran Megawati dengan tambahan komentar sebagai berikut.
’’@MPRnews, Surat yang ditanda tangani Ketum Megawati bahwa ada aktifitas komunis di #PDIPerjuangan Dan Megawati meminta aktivitas itu dihentikan. Mari #TenggelamkanPDIP #JanganPDIP2019’’.
Begitu komentar yang dituliskan akun Herma Yulis. Padahal, dalam surat edaran yang dia unggah, tak ada statemen seperti itu dari Megawati.
Menanggapi berbagai pesan yang beredar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat rilis untuk media.
Hoaks semacam ini jelas bertujuan menyudutkan dan membenturkan Megawati Soekarnoputri dengan umat muslim. Waspadalah!
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco
- Ini Pesan Megawati untuk Prabowo Lewat Didit
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Versi Pimpinan MPR Silaturahmi Putra Prabowo kepada Megawati Bikin Politik Jadi Teduh
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini