Haul ke-48 Bung Karno
Bu Megawati Minta Rakyat Jatim Menangkan Cucu Bung Karno
Saat Bung Karno dimakamkan, Megawati mengenang lokasi pemakaman masih merupakan taman makam pahlawan yang kecil dan sangat sederhana. Penduduk sekitar bertempat tinggal di rumah gedhek, terbuat dari bambu. Beda dengan sekarang yang sudah berkembang pesat.
Walau demikian, lanjutnya, pada waktu jasad Bung Karno dibawa ke pemakaman, begitu banyak rakyat yang datang. "Padahal saat itu, orang sebenarnya sangat dijaga. Saya masih ingat arus rakyat itu, tak ada yang bisa membendung. Saya kira sampai begitu penuh Kota Blitar ini," katanya.
Setelah itu, Megawati mengatakan bahwa apa yang disampaikannya itu bukan hendak membangun kultus individu atas sang ayah.
"Tapi kenang dedikasi beliau kepada Tuhan, bangsa dan negara. Beliau selalu bilang, kalau punya iman dan tujuan, jangan pernah mundur. 'Saya ikhlas dibuang dan dipenjarakan, karena suatu saat saya yakin kita akan punya bangsa dan negara'. Itu selalu yang beliau ingatkan ke kami anak-anaknya," pungkas Megawati. (adk/jpnn)
Sejumlah ulama, tokoh dan menteri hadir dalam haul ke-48 Bung Karno di Blitar, Rabu (20/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta