Bu Menkeu Minta Anies Baswedan Cermat Gunakan APBD DKI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk menyejahterakan rakyat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Harapannya, setiap rupiah yang keluar berdampak langsung kepada rakyat.
"Sebaiknya peranan anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk dioptimalkan dan dimaksimalkan sebagus-bagusnya melayani masyarakat. Kemudian, menimbulkan kinerja yang baik," ujar Sri di Balai Kota DKI, Rabu (27/12).
Sri memerinci RPJMD Jakarta yang mencakup 267 program, realisasinya mencapai 6.000 kegiatan. Karena itu Pemprov DKI harus benar-benar memperhatikan hal tersebut agar APBD bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas.
Mantan managing director Bank Dunia itu juga meminta Anies bertindak cermat dalam penggunaan anggaran untuk belanja modal dan pegawai Pemprov DKI. Sebab, jangan sampai anggaran itu hanya menguntungkan internal Pemprov DKI tanpa bisa dinikmati masyarakat luas.
"Umpamanya, tadi belanja pegawai belanja, modal, kemudian juga dari belanjanya untuk menggunakan setiap rupiah itu diukur. Untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan," kata Mulyani.(tan/jpnn)
Menkeu Sri Mulyani menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengoptimalkan penggunaan APBD demi kemakmuran rakyat melalui RPJMD.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025