Korupsi e-KTP
Bu Miryam Mangkir dari Panggilan KPK

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Miryam S Haryani mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, KPK sedianya memeriksa politikus Partai Hanura itu diperiksa sebagai tersangka pada hari ini (13/4).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Miryam telah mengutus kuasa hukumnya untuk menyampaikan kabar soal ketidakhadirannya."Tadi ada kedatangan kuasa hukumnya menyampaikan surat. Nanti akan kami cek (suratnya)," kata Febri di kantornya, Kamis (13/4).
Hanya saja, Febri mengaku belum mengetahui alasan Miryam tidak hadir pada pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka. Menurut dia, KPK akan mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya terhadap Politikus Hanura tersebut.
"Kalau memang alasan itu tidak patut secara KUHAP, kemungkinan akan memanggil kembali sekaligus membawa surat perintah pada petugas untuk membawa yang bersangkutan. Itu yang kita pertimbangkan," papar Febri.
KPK menetapkan Miryam sebagai tersangka pada 5 April lalu. Ketua umum Srikandi Hanura itu diduga memberikan keterangan tidak jujur dalam sidang atas dua terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto.
Miryam bahkan mencabut semua berita acara pemeriksaan (BAP) yang ditandatanganinya saat menjadi saksi pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Terutama keterangannya soal aliran uang panas proyek e-KTP kepada sejumlah anggota DPR.
Atas perbuatannya, Miryam diduga melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 UU Tindak Pidana Korupsi.(put/jpg)
Anggota DPR Miryam S Haryani mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, KPK sedianya memeriksa politikus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan