Bu Mufida: Kebijakan Mengatasi Varian Omicron Harus Berbasis Sains
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah membuat kebijakan dengan berlandaskan ilmu pengetahuan dalam menyikapi temuan varian baru Covid-19, yaitu Omicron di Indonesia.
"Respons pemerintah dalam bentuk kebijakan untuk menghadapi Omicron harus mengutamakan kesehatan dan berbasis sains," kata Mufida sapaan Kurniasih Mufidayati dalam keterangan persnya, Kamis (16/12).
Menurut dia, krisis kesehatan yang terjadi saat ini harus dijawab dengan pertimbangan keilmuan.
Mufida meminta pemerintah segera melakukan langkah mitigasi setelah adanya temuan kasus Omicron bertepatan dengan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di tanah air.
"Mitigasi dini mulai harus dilakukan karena momentumnya bersamaan dengan libur Nataru," ungkap legislator Fraksi PKS itu.
Menurut Mufida, tes secara masif merupakan satu di antara mitigasi terhadap temuan Omicron.
Selain itu, upaya mitigasi lain berupa penyediaan fasilitas karantina, kesiapan faskes untuk perawatan, dan menggencarkan vaksinasi Covid-19.
"Intinya masifkan lagi 3T (tracing, testing, dan treatment) sebagai respons awal," kata Mufida meminta pemerintah.
Mufida mengingatkan pemerintah membuat kebijakan mengatasi varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia dengan berbasis pada sains.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina
- Pemerintah Dorong Pasar Karbon untuk Mitigasi Emisi
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak