Bu Mufida Komentari Kerumunan Kegiatan Jokowi di Maumere, Kalimatnya Tajam
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengatakan pemerintah harus melakukan evaluasi setelah kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Sikka, NTT yang menciptakan kerumunan orang pada masa pandemi COVID-19.
Sebab, kata politikus yang akrab disapa dengan panggilan Mufida ini, sosok Presiden Jokowi yang berstatus sebagai pemimpin Indonesia bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Seharusnya menjadi bahan evaluasi. Kepala negara harus menjadi contoh bagi rakyat," kata Mufida saat dihubungi JPNN.com, Rabu (24/2).
Menurut Mufida, sebenarnya Jokowi sudah memberi contoh baik ketika tampil di publik, menjadi orang pertama di Indonesia yang menjalani vaksinasi. Namun, hal itu sedikit tercoreng dengan kejadian di Maumere.
"Sudah bagus Pak Presiden menjadi contoh dalam hal vaksinasi. Seharusnya menjadi contoh juga dalam disiplin prokes. Kan, pesan WHO dan pemerintah, walau sudah divaksin, tetap harus disiplin prokes," sindir Mufida.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera merasa heran dengan sikap dan tindakan Jokowi selama pandemi untuk menekan penularan COVID-19.
Sebab, kata Mardani, Jokowi pernah marah dan kecewa atas kegagalan mengeksekusi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Di sisi lain, katanya, kegiatan Presiden Ketujuh RI itu justru menghasilkan kerumunan warga seperti di Maumere, NTT.
Bu Mufida sampaikan kritik soal kerumunan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Maumere, Sikka, NTT.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada