Bu Nunik Honorer K2 Terharu Menyimak Pidato Presiden Jokowi, Tetapi..

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho mengaku terharu menyimak pidato Presiden Joko Widodo saat peringatan hari lahir Pancasila.
Namun, Nunik menyayangkan apa yang disampaikan presiden tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer K2.
"Presiden menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara detail. Sayangnya secara kebijakan tidak mencerminkan nilai Pancasila," kata dia kepada JPNN.com, Selasa (1/6).
Nunik menyontohkan untuk masa pengabdian honorer K2, pemerintah tidak menjadikan itu sebagai dasar untuk mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS maupun PPPK.
Bertahun-tahun, kata Nunik, honorer K2 mendapatkan perlakuan tidak adil. Pemerintah mengabaikan sila kedua dan kelima.
"Kami yang punya dasar hukumnya menjadi PNS ditumbangkan oleh PP Manajemen PPPK," ucapnya.
Begitu ada rekrutmen PPPK, tambah Nunik, ketidakadilan kembali dipertontonkan pemerintah. Formasi hanya untuk guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Nunik melanjutkan, hadirnya negara telah ditunggu ribuan honorer K2 dalam kebijakan yang berkeadilan.
Pentolan Honorer K2 Nunik Nugroho menyebutkan kebijakan pemerintah tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan