Bu Nur Meminta MenPAN-RB Lebih Peka terhadap Nasib Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengaku kecewa terhadap hasil rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, Rabu (24/3).
Sebab, lanjut Nur Baitih, tidak tergambar niat serius pemerintah menyelesaikan masalah honorer K2.
Menurut dia, persoalan 200 ribu lebih honorer K2 nonguru saja belum ada solusinya, tetapi pemerintah malah mau membuka rekrutmen CPNS (calon pegawai negeri sipil).
Nur Baitih menyatakan hal ini menjadi bukti pemerintah tidak peka terhadap masalah honorer K2.
"Kenapa mau ada rencana rekrutmen CPNS baru lagi, sementara ada banyak honorer K2 non-guru yang tersisa?” kata Nur Baitih kepada JPNN.com, Kamis (25/3).
Dewan Pembina Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara (Sultra) ini heran dalam raker itu masih membahas rekrutmen guru yang sudah dibahas Komisi X DPR, serta Panja Pengangkatan Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi ASN.
"Kenapa Komisi II DPR tidak bahas yang di luar nonguru saja, atau menekan menPAN-RB soal revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN,” ucap dia.
Nur Baitih mengatakan saat ini revisi UU ASN sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021, tetapi mengapa MenPAN-RB masih tidak mau membahasnya.
Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih meminta menPAN-RB lebih peka terhadap nasib honorer K2 tenaga teknis administrasi yang belum diakomodasi dalam rekrutmen ASN.
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB