Bu Retno Pastikan Keselamatan WNI Sandera Abu Sayyaf Jadi Prioritas
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah telah memprioritaskan upaya pembebasan tujuh warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal TB Charles yang disandera sempalan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Rencananya pemerintah akan menggelar rapat koordinasi pada hari ini (24/6) guna membahas upaya pembebasan tujuh WNI yang disekap kelompok militan bersenjata itu.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, rapat koordinasi itu akan melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, serta instansi terkait lainnya. "Hari ini akan dilakukan rakor melibatkan semua pihak terkait untuk mengambil langkah secara terukur, cepat dan aman," ujar Retno di kantor Kemenlu, Jumat (24/6).
Retno menegaskan, pemerintah akan berupaya mencari jalan keluar agar tujuh ABK TB Charles itu segera dibebaskan. Saat ini, katanya, Kemenlu masih menggali informasi lebih lanjut terkait keberadaan para sandera.
"Pemerintah akan melakukan semua cara yang memungkinkan untuk bisa membebaskan pada sandera tersebut. Keselamatan ketujuh warga kita sekarang merupakan prioritas," ujar mantan Duta Besar RI untuk Belanda itu.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi