Bu Retno Ungkap Ada Siswa SPN Dirgantara Batam Lehernya Dirantai, Rahang Bergeser
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 10 foto dan satu video yang diduga memperlihatkan siswa SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Kota Batam, mengalami penyiksaan di sel tahanan sekolah tersebut.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan dalam foto tersebut tampak sejumlah siswa dirantai bagian tangan dan leher.
Selanjutnya, terdapat foto yang memperlihatkan empat siswa bertelanjang dada di dalam ruang tahanan yang sempit.
"Dalam dua foto tergambar dua anak yang tangannya diborgol sebelah sehingga keduanya harus terus berdekatan karena diikat dengan satu borgol masing-masing tangannya kanan kirinya," kata Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11).
"Lebih mengenaskan lagi, salah satu anak juga dirantai lehernya seperti binatang," sambung Retno.
Mantan Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta itu menegaskan pihaknya mengecam segala bentuk kekerasan di satuan pendidikan.
Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
"Lembaga pendidikan seharusnya menyemai nilai-nilai demokrasi dan penghargaan atas hak asasi manusia. Segala bentuk kekerasan atas nama mendisiplinkan seharusnya tidak boleh dilakukan," ujar Retno.
KPAI menyoroti kasus dugaan kekerasan di SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Kota Batam, Kepri, simak penjelasan Bu Retno.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Ini Alasan Jaksa Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya